KPU Optimistis Rekapitulasi Suara Selesai 6 Mei

Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis pengumuman hasil pemilu akan dilakukan sesuai jadwal pada 9 Mei mendatang. Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menargetkan, rekapitulasi suara manual akan selesai pada tanggal 6 Mei. Hal itu dikatakan Hafiz, menjawab pertanyaan anggota dewan, pada raker dengan Komisi II, di Gedung DPR, Senin (4/5).
"Tanggal 9 Mei akan kami umumkan hasil pemilu. Kalau tidak, kami melanggar UU. Hingga saat ini sudah selesai (rekapitulasi) 21 provinsi," ujar Hafiz.

Ia memaparkan, dari jumlah DPT sekitar 171 juta pemilih, yang sudah masuk suaranya 112.196.682 . Dirinci Hafiz, dari total suara yang sudah masuk, jumlah pemilih sebesar 78.659.998 . "Yang tidak memilih atau golput 33.536.584 ," jelas dia.

Hari ini, rekapitulasi suara yang masuk dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Besok, ditargetkan akan masuk suara dari NAD, NTT dan Maluku Utara. Sementara, pada hari Rabu mendatang, akan masuk suara dari Papua, Papua Barat dan Maluku.

"Jadi, tanggal 6 Mei akan selesai, jika semuanya lancar, disamping masih ada yang pending karena mengakomodasi masukan saksi partai politik," kata Hafiz. To Continue Read, Click Here...

Cawapres PDI Perjuangan Diputuskan Rabu atau Kamis

Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, partainya akan memutuskan soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 6-7 (Rabu-Kamis) Mei 2009.
"Satu dua hari ke depan akan mengubah peta politik secara keseluruhan. Sekitar tanggal 6-7 Mei akan ada pengambilan keputusan dari perkembangan politik yang ada," katanya di kediaman Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.

"Satu dua hari ke depan akan mengubah peta politik secara keseluruhan. Sekitar tanggal 6-7 Mei akan ada pengambilan keputusan dari perkembangan politik yang ada," katanya di kediaman Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang.
Menurut dia, perkembangan ke depan akan jauh lebih menarik karena para tokoh atau pemimpin bangsa saat ini berpikir untuk negara dan untuk itu sudah dilakukan komunikasi secara tertutup. Karena itu, lanjutnya, satu atau dua hari ke depan akan muncul langkah-langkah yang akan menentukan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Dengan demikian, untuk sementara waktu saya tidak dapat menyatakan secara jelas mengenai hal itu," katanya. Pramono menambahkan, kemungkinan masih terbuka kepada siapa saja untuk menjadi capres dan cawapres PDI-P. "Kami tetap mejalin komunikasi lebih intensif untuk kepentingan yang lebih besar," katanya.
Menurutnya, kewenangan untuk memutuskan siapa capres dan cawapres diberikan kepada Megawati. "Mengenai siapa-siapanya nanti, akan ditentukan oleh Ibu Mega," katanya.
Pramono juga mengatakan, Selasa (5/5) akan ada pertemuan antarsekjen partai yang akan berkoalisi nanti dengan agenda untuk menyamakan persepsi. "Intinya akan ada langkah kejutan," katanya.
Mengenai pilpres mendatang, Pramono yakin bahwa pelaksanaannya akan berbeda dibandingkan dengan pemilihan umum anggota legislatif yang lalu. Dalam pilpres mendatang, katanya, keseluruhan organ dari partai mulai dari kepala daerah akan bekerja secara all out dan hal itu pula yang menjadi keyakinan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto untuk maju dalam bursa pilpres mendatang. To Continue Read, Click Here...

Antasari Bakal Penuhi Panggilan Polda

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non-aktif Antasari Azhar dipastikan datang ke Polda Metro Jaya pada Senin (4/5) mendatang untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian terhadap dirinya sebagai saksi terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen Direktur PT Rajawali Putra Banjaran.

Kuasa hukum Antasari, Ari Yusuf Amir, menegaskan bahwa kliennya sudah siap untuk menjalani pemeriksaan. "Pak Antasari sudah sangat siap, jadi pasti hadir kira-kira jam 10.00," kata Ari di Jakarta, Sabtu (2/5).

Ia juga menambahkan, dirinya akan mengunjungi Antasari di kediamannya untuk membicarakan agenda Senin mendatang. Menurut Ari, saat ini kliennya merasa prihatin tentang dugaan bahwa kasus ini adalah kasus asmara.

Kendati begitu, ia beserta kliennya merasa tidak perlu mengklarifikasi apa pun saat ini dan berjanji akan membeberkan semuanya, Senin pekan depan. Selanjutnya, ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya belum memikirkan apakah akan melakukan tindakan hukum kepada Kejaksaan Agung karena telah mengeluarkan surat yang menyatakan Antasari sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Nasrudin.

"Tidak sampai ke situ, kita lihat nanti saja. Yang jelas akan kita ikuti aturan proses yang berlaku," ujarnya. To Continue Read, Click Here...

Selamat, Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi!

Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) meraih penghargaan tertinggi dalam eksperimen fisika (the best experiment) sekaligus menyabet dua medali emas, empat perak, serta dua perunggu pada Olimpiade Fisika Asia (Asian Physics Olympiad/APhO) ke-10 yang digelar 22 April - 2 Mei 2009 di Thailand.

"Selain dengan penghargaan tertinggi di bidang eksperimen, nama Indonesia sekaligus juga diharumkan dengan sejumlah medali emas, perak, dan perunggu," kata Prof. Yohanes Surya, pembina tim Indonesia melalui layanan pesan singkatnya (Sabtu/2/5) di Jakarta.

Medali emas diperoleh atas nama Winson Tanputraman, siswa SMAK 1 BPK Penabur, DKI Jakarta, dan Dzuhri Radityo Utomo dari SMAN 1 Yogyakarta. Winson pula yang mendapat penghargaan sebagai yang terbaik di bidang eksperimen.

"Secara keseluruhan, medali emas yang diraih pada 2009 ini lebih sedikit daripada tahun lalu di Mongolia, yaitu saat tim APhO Indonesia membawa pulang tiga medali emas. Perolehan medali tahun ini juga berselisih jauh dengan tim China, yang berhasil menyapu delapan medali emas," kata Yohanes.

Menurut Yohanes, tim China memang mendapat best theory, tetapi Indonesia mendapat best experiment yang memberi peluang untuk tampil lebih unggul di Olimpiade Fisika Dunia di Meksiko pada Juli 2009.

Delegasi Indonesia terdiri dari delapan siswa yang dipimpin oleh Hendra Kwee, Ph.D. dan Kamsul Abraha, Ph.D. Tim diperoleh melalui proses saringan sangat ketat, yang melibatkan para pembina dari TOFI, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajahmada (UGM), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), serta Universitas Pelita Harapan (UPH).

Tim Indonesia tersebut antara lain Andri Pradana (SMAK 1 BPK Penabur/DKI Jakarta), Brigitta Septriani (SMA Santu Petrus/Pontianak, Kalimantan Barat), Dzuhri Radityo Utomo (SMAN 1/DIY Yogyakarta), Fernaldo Richtia Winnerdy (SMAK BPK Penabur/Gading Serpong, Banten), Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur), Paul Zakharia Fajar (Hanakata SMAN 1/Denpasar, Bali), Sandoko Kosen (SMA Sutomo/1 Medan, Sumatera Utara), dan Winson Tanputraman (SMAK 1 BPK Penabur/DKI Jakarta.

Siswa - siswi terpilih tersebut mengikuti pelatihan sejak pertengahan November 2008 silam. Mereka diberi pembekalan, baik teori maupun eksperimen fisika yang diperlukan dalam olimpiade. Pembinaan itu dilakukan dengan seri kuliah dan latihan soal untuk mematangkan pemahaman konsep dan keterampilan dalam mengerjakan soal.

Dua bulan menjelang keberangkatan, mereka lalu diuji untuk menyelesaikan soal-soal yang sudah dikeluarkan pada olimpiade tingkat Asia maupun Internasional. Di samping itu, mereka juga menjalani try-out di Jurusan Fisika UGM para 15 - 17 Maret 2009 lalu, yang materinya telah disesuaikan dengan aturan yang digunakan pada APhO.

Melihat hasil selama pembinaan dan hasil try-out di UGM, tim pembina yang dikoordinir oleh Hendra Kwee, Ph.D. menargetkan perolehan medali minimal adalah dua medali emas. To Continue Read, Click Here...

SB: Jangan Benturkan Saya dengan Pak Amien

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir berharap apa pun keputusan yang akan diambil dalam Rapat Kerja Nasional PAN tidak akan menimbulkan perpecahan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN Amien Rais.

"Jangan benturkan saya dengan Pak Amien Rais, dan jangan ada benturan di antara kita, apa pun keputusan yang akan diambil," ujar Soetrisno Bachir ketika membuka Rakernas PAN di Yogyakarta, Sabtu (2/5).

"Saya berusaha keras untuk tetap tegaknya PAN, meski diakui ada kekurangan. Tak ada manusia yang sempurna selain Rasullullah SAW. Perkenankanlah kalau saya ada kesalahan, mohon dibuka pintu maaf," ujarnya.

Untuk itu, Soetrisno mengingatkan agar seluruh kader PAN untuk tetap menjaga persatuan dan menjaga persatuan, serta menjaga persatuan, PAN harus dijaga tegak.

"Jangan sampai pihak luar nanti memecah belah kita, jangan sampai terjadi pada partai kita. Jika terjadi, maka harapan membesarkan PAN akan terhenti. Itu berarti cita-cita reformasi yang diperjuangkan Pak Amien selama ini akan mati," To Continue Read, Click Here...