Tewasnya Komandan Batalyon Inggris

Letnan Kolonel Rupert Thorneloe (40), Komandan Batalyon Pertama Welsh Guards, tewas dalam sebuah serangan bom di Afganistan. Thorneloe merupakan tentara Inggris berpangkat tertinggi yang tewas di medan perang sejak Perang Falkland tahun 1982.
Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (3/7), menyatakan, serangan itu juga menewaskan prajurit Joshua Hammond (18). Keduanya tengah dalam perjalanan di sepanjang kanal di Lashkar Gah, Provinsi Helmand, di selatan Afganistan, Rabu. Tewasnya kedua tentara itu menambah jumlah tentara Inggris yang tewas di Afganistan sejak tahun 2001 menjadi 171 orang.
Ratusan tentara Inggris telah berhasil merebut 13 kanal penyeberangan kunci di tempat kedudukan Taliban di selatan Afganistan. Operasi besar-besaran oleh tentara Inggris yang diluncurkan sejak 10 hari lalu itu merupakan bagian dari operasi yang dilakukan hampir 4.000 marinir AS, Kamis.
Kemarin, 800 tentara Inggris mulai merangsek ke utara menuju Gereshk, kota industri utama Helmand. ”Mengambil alih kontrol penyeberangan akan memungkinkan pasukan Inggris mencegah pergerakan kelompok militan antara dua kota terbesar di Helmand, yaitu Gereshk dan Lashkar Gah, serta akan meningkatkan keamanan dan pergerakan masyarakat lokal,” sebut militer Inggris dalam sebuah pernyataan.
Marinir AS tidak menemui kesulitan berarti pada hari pertama Operasi Khanjar, yang merupakan ujian pertama bagi strategi baru Presiden AS Barack Obama untuk mengalahkan Taliban. Tujuan operasi itu adalah merebut seluruh lembah Sungai Helmand, wilayah produsen opium terbesar di dunia, yang hingga kini belum bisa dicapai pasukan NATO pimpinan Inggris.
Marinir AS bergerak masuk ke desa-desa di basis Taliban di selatan Afganistan. Mereka mencoba mendekati pemimpin lokal. ”Sangat penting untuk terlibat dengan pemimpin kunci dan mendengarkan kebutuhan mereka,” kata juru bicara militer AS, Kapten Bill Pelletier,
Pelletier menambahkan, unit- unit militer kini mengamankan kontrol atas Distrik Nawa dan Garmser serta tengah bernegosiasi untuk masuk ke Khan Neshin, ibu kota Distrik Rig. ”Mereka menunggu izin tetua desa setempat dan kini telah terlibat pembicaraan,” katanya.
Di tempat lain, dua helikopter medis milik AS ditembaki kelompok Taliban saat hendak mendarat untuk menjemput tentara yang terkena serangan hawa panas.